MI Ummusshabri Mengadakan Karantina Tahfidz untuk Siswa Kelas 6 Sebagai Syarat Ketuntasan Belajar

MI Ummusshabri, 16 Maret 2025 – Sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan agama dan mempersiapkan generasi yang cerdas serta berakhlak mulia, MI Ummusshabri mengadakan kegiatan Karantina Tahfidz untuk seluruh siswa kelas 6. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai salah satu syarat kelulusan bagi siswa kelas 6, dengan tujuan agar mereka dapat menghafal dan memahami isi Al-Qur’an secara lebih mendalam.

Karantina Tahfidz ini berlangsung selama 3 hari, dimulai pada tanggal 14-16 Maret 2025 dan bertempat di ruang kelas yang telah disiapkan khusus dengan suasana yang kondusif untuk menghafal. Selama karantina, para siswa akan mengikuti berbagai program intensif yang meliputi pengajaran hafalan, muroja’ah (pengulangan hafalan), serta pembinaan dari para ustaz dan ustazah yang berkompeten di bidangnya.

Kepala Madrasah MI Ummusshabri, Ust. FAjeri Ishak, dalam sambutannya mengatakan, “Kegiatan ini bukan hanya untuk memastikan siswa lulus dengan baik, tetapi juga untuk memberikan bekal spiritual yang kuat bagi mereka. Dengan menghafal Al-Qur’an, kami berharap para siswa tidak hanya pintar dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga memiliki pegangan hidup yang kokoh berdasarkan nilai-nilai agama.”

Kegiatan ini juga diharapkan dapat memberikan pengalaman yang berkesan bagi siswa, serta membentuk kedisiplinan dan kecintaan terhadap Al-Qur’an. Selain itu, pihak madrasah juga memberikan dukungan penuh kepada orang tua untuk ikut memotivasi anak-anak mereka selama masa karantina ini, sehingga tercipta sinergi yang baik antara sekolah dan keluarga.

Di akhir kegiatan karantina, para siswa akan mengikuti ujian hafalan sebagai penilaian dari hasil yang telah mereka capai selama kegiatan tersebut. Bagi siswa yang berhasil memenuhi target hafalan, mereka akan memperoleh sertifikat Tahfidz yang akan menjadi salah satu syarat kelulusan mereka.

Dengan adanya program Karantina Tahfidz ini, MI Ummusshabri berharap dapat mencetak generasi muda yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga kuat dalam akhlak dan beriman kepada Allah Subhanahu Wata’ala